JAKARTA. Bisnis elektronik makin hidup. Lihat saja pembiayaan elektronik yang meningkat di sepanjang paruh pertama tahun ini meski perekonomian terbatuk-batuk. Direktur Utama Spektra Darwan Tirtayasa mengatakan, pembiayaan baru (new booking) Spektra selama enam bulan pertama mencapai Rp 1,62 triliun. Angka ini tumbuh 17% dibandingkan periode sama tahun lalu. Lonjakan pembiayaan ini tidak terlepas dari naiknya permintaan kredit menjelang Hari Raya Lebaran sebesar 21%. Selain itu, Spektra juga agresif dalam program pemasaran. "Jelang Lebaran, permintaan pembiayaan yang paling banyak berasal dari home appliances seperti kulkas dan mesin cuci. Rata-rata pembiayaan kami per customer Rp 3,7 juta," terang Darwan kepada KONTAN, Jumat (29/7).
Pembiayaan elektronik tumbuh pesat
JAKARTA. Bisnis elektronik makin hidup. Lihat saja pembiayaan elektronik yang meningkat di sepanjang paruh pertama tahun ini meski perekonomian terbatuk-batuk. Direktur Utama Spektra Darwan Tirtayasa mengatakan, pembiayaan baru (new booking) Spektra selama enam bulan pertama mencapai Rp 1,62 triliun. Angka ini tumbuh 17% dibandingkan periode sama tahun lalu. Lonjakan pembiayaan ini tidak terlepas dari naiknya permintaan kredit menjelang Hari Raya Lebaran sebesar 21%. Selain itu, Spektra juga agresif dalam program pemasaran. "Jelang Lebaran, permintaan pembiayaan yang paling banyak berasal dari home appliances seperti kulkas dan mesin cuci. Rata-rata pembiayaan kami per customer Rp 3,7 juta," terang Darwan kepada KONTAN, Jumat (29/7).