KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia (BCA) Syariah catat pertumbuhan pembiayaan emas hingga lebih dari 200% secara tahunan (yoy) per Februari 2025. Di mana, nilai outstanding mencapai Rp 206,8 miliar.

Direktur BCA Syariah Pranata mengatakan, pertumbuhan ini menyumbang 14% yoy pada total pembiayaan konsumer BCA Syariah. Asal tahu saja, total portofolio pembiayaan BCA Syariah mencapai Rp 10,7 triliun, tumbuh 18,7% di akhir Februari 2025.

“Pertumbuhan pembiayaan ini didukung oleh peningkatan literasi masyarakat tentang keunggulan investasi emas di BCA Syariah melalui berbagai kegiatan expo yang kami lakukan bersama grup BCA di beberapa kota besar,” ujar Pranata kepada Kontan, baru-baru ini.

BCA Berkolaborasi dengan TNI Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Sibolga

BCA Syariah menawarkan fitur pembiayaan emas Antam bersertifikat internasional London Bullion Market Association (LBMA) dengan akad murabahah yang jangka waktunya dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, mulai dari 1 tahun hingga 5 tahun. 

Nasabah bisa mengajukan pembiayaan kepingan emas bergramasi 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, hingga 250 gram dengan maksimal plafon pembiayaan senilai Rp 1 miliar.

Baca Juga: Laba Bersih Melesat 19,5% Sepanjang 2024, Ini Penjelasan Bos BCA Syariah

Kata Pranata, persyaratannya juga cukup mudah, yakni hanya dengan dokumen kartu tanda penduduk (KTP) dan nomor pokok wajib pajak (NPWP). Minimal, nasabah yang mengajukan pembiayaan ini harus berusia 21 tahun dan maksimal 60 tahun saat jatuh tempo pembiayaan.

Pranata mengungkapkan, per Februari 2025 ada total 7 ribu nasabah pembiayaan emas yang 70% di antaranya berusia produktif dalam rentang 25 hingga 40 tahun. Mereka banyak memilih emas seberat 10 gram dengan jangka waktu pembiayaan selama 1 tahun.

Banyaknya nasabah dari kalangan milenial dan gen z ini kata Pranata didukung dengan proses cepat dan mudah yang ditawarkan aplikasi BCA Syariah, BSya, sehingga pengajuan pembiayaan bisa dilakukan secara digital.

“Kami optimistis dengan tingkat literasi dan inklusi yang semakin baik maka target pertumbuhan pembiayaan BCA Syariah tahun 2025 pada kisaran 13%-15% yoy dapat tercapai,” tutup Pranata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News