KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Di tengah kondisi emas yang makin menjadi primadona investasi masyarakat karena dinilai sebagai aset safe heaven, Bank Central Asia (BCA) Syariah mencatatkan kinerja pertumbuhan signifikan pada layanan pembiayaan emas.

Direktur BCA Syariah Pranata membeberkan bahwa pembiayaan emas BCA Syariah di periode Juli 2025 mengalami tren pertumbuhan positif, naik sebesar 204% secara tahunan (YoY) dengan nilai mencapai Rp 295,2 miliar.

“Kami melihat pembiayaan emas semakin diminati masyarakat dikarenakan saat ini emas dilihat sebagai investasi yang nilainya cukup terjaga secara jangka panjang,” ungkap Pranata kepada Kontan, Jumat (12/9/2025).

KB Bank Catatkan Laba Bersih Rp373 Miliar pada Semester I 2025

Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan di BCA Syariah Tumbuh 25,1% di Juli 2025

Selain itu, guna menggenjot bisnis ini terus melaju, dari sisi internal dia bilang bahwa BCA Syariah terus melakukan pengembangan digital yang semakin mempermudah akses dan proses pembiayaan emas, yaitu melalui mobile banking BSya by BCA Syariah.

Hingga akhir tahun, Pranata membidik bisnis pembiayaan emas ini bisa turut menyokong komposisi pembiayaan konsumer bank.

Baca Juga: BCA Syariah Salurkan Pembiayaan UMKM Rp 1,6 triliun per Juli 2025

“Target kami pembiayaan emas dapat mendukung peningkatan komposisi pembiayaan konsumer di akhir tahun 2025 hingga mencapai 20% dari total pembiayaan BCA Syariah,” pungkasnya.

Sebagai informasi Pembiayaan Emas iB di BSya tersedia mulai dari kepingan emas 5 gram, angsuran yang tetap dan jangka waktu 1 sampai 5 tahun. Pranata menyebut bahwa layanan ini bisa memudahkan nasabah dalam mengelola investasi yang dibutuhkan.

Selanjutnya: Live Streaming Man City vs Man United, Prediksi dan Jadwal Liga Inggris

Menarik Dibaca: Ini 10 Provinsi dengan UMR Terendah di Indonesia & Strategi Pintar Mengatur Gaji

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News