Pembiayaan Emas BCA Syariah Semakin Berkilau, Capai Rp133,6 Miliar per September 2024



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pembiayaan emas PT Bank BCA Syariah terlihat semakin berkilau. Hal ini tercermin dari outstanding pembiayaan Emas iB BCA Syariah mengalami peningkatan hingga 150,9% secara tahunan atau year on year (yoy) mencapai sebesar Rp133,6 miliar per September 2024. 

Jumlah nasabah pembiayaan Emas iB BCA Syariah juga mengalami peningkatan hingga 55,84% yoy mencapai 5.688 nasabah.

Direktur BCA Syariah Pranata mengatakan, pertumbuhan pembiayaan emas iB merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan produk pembiayaan konsumer lainnya. 


"Untuk memperluas akses masyarakat terhadap pembiayaan Emas iB, BCA Syariah telah menghadirkan fitur pengajuan pembiayaan Emas iB secara online melalui new mobile banking BSya by BCA Syariah," ungkap Pranata kepada kontan.co.id, Kamis (7/11).

Baca Juga: Simak Jawara Penyaluran KPR dengan Nilai Terbesar Hingga Kuartal III-2024

Lebih lanjut Pranata mengatakan, selain pengembangan digitalisasi, untuk mendorong pembiayaan Emas iB, BCA Syariah juga melakukan berbagai aktivitas pemasaran melalui berbagai program promo dan kegiatan expo di berbagai kota untuk menjangkau masyarakat lebih luas.

Adapun Pengamat Perbankan Arianto Muditomo mengatakan, emas sampai saat ini masih menjadi salah satu instrumen aman dalam jangka panjang dan juga likuid.

"Tentu saja dalam hal ini, emas dimaksud adalah emas batangan, karena emas perhiasan memiliki nilai jual kembali yang tidak setinggi emas batangan," katanya.

Menurut pria yang akrab disapa Didiet ini, investasi emas jangka panjang juga bermanfaat karena lindung Inflasi, dan nilai emas biasanya naik seiring inflasi. Selain itu, aman & stabil, karena emas dianggap “safe haven” saat ekonomi tidak stabil.

"Juga diversifikasi dari investasi pasar modal dan pasar uang, dan likuiditas tinggi, jadi mudah dijual kapan saja. Pertumbuhannya juga stabil, nilai emas meningkat dalam jangka panjang. Jadi emas adalah pilihan investasi yang aman dan stabil, cocok untuk jangka panjang," jelasnya.

Baca Juga: Hingga Oktober 2024, Penyaluran KUR Bank Mandiri Capai 96,7% dari Target Plafon 2024

Selanjutnya: Strategi Fisiohome Jangkau Masyarakat Pinggiran Mendapat Akses Layanan Kesehatan

Menarik Dibaca: Hujan Petir Terjadi di Banyak Daerah, Ini Prakiraan Cuaca Besok (9/11) di Jawa Tengah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati