JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) sepertinya sedang menikmati berkah bulan suci Ramadhan. Lihat saja, bisnis pembiayaan emas (jual-beli dengan skema mencicil) perseroan tembus Rp 84 miliar per Juni 2014. Realisasi ini tercatat sekitar 57% dari target sepanjang tahun yang sebesar Rp 150 miliar.Harianto Widodo, Direktur Bisnis I Pegadaian mengatakan, pertumbuhan bisnis pembiayaan emasnya mengalami peningkatan positif. “Kira-kira kenaikannya setiap bulan mencapai Rp 10 miliar – Rp 12 miliar untuk pembiayaan emas batangan,” ujarnya kepada KONTAN, Jumat (11/7).Bisnis pembiayaan emas Pegadaian terdiri dari pembiayaan gadai emas dan pembiayaan jual-beli emas. Selain itu, perseroan juga melayani pembiayaan emas dengan prinsip syariah. Secara total, sampai Juni tahun ini, perseroan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 27,5 triliun atau naik 5,7% jika dibandingkan akhir tahun lalu (year to date), yakni Rp 26 triliun.Namun, pertumbuhan laju tahunannya (year on year) tercatat turun tipis 5%, yakni dari Rp 29 triliun pada semester pertama tahun lalu. “Penurunan pembiayaan secara year on year lebih dikarenakan penurunan harga emas. Namun, secara year to date, pembiayaan gadai emas tetap membukukan pertumbuhan 5,7%,” pungkasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pembiayaan emas Pegadaian capai 57% dari target
JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) sepertinya sedang menikmati berkah bulan suci Ramadhan. Lihat saja, bisnis pembiayaan emas (jual-beli dengan skema mencicil) perseroan tembus Rp 84 miliar per Juni 2014. Realisasi ini tercatat sekitar 57% dari target sepanjang tahun yang sebesar Rp 150 miliar.Harianto Widodo, Direktur Bisnis I Pegadaian mengatakan, pertumbuhan bisnis pembiayaan emasnya mengalami peningkatan positif. “Kira-kira kenaikannya setiap bulan mencapai Rp 10 miliar – Rp 12 miliar untuk pembiayaan emas batangan,” ujarnya kepada KONTAN, Jumat (11/7).Bisnis pembiayaan emas Pegadaian terdiri dari pembiayaan gadai emas dan pembiayaan jual-beli emas. Selain itu, perseroan juga melayani pembiayaan emas dengan prinsip syariah. Secara total, sampai Juni tahun ini, perseroan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 27,5 triliun atau naik 5,7% jika dibandingkan akhir tahun lalu (year to date), yakni Rp 26 triliun.Namun, pertumbuhan laju tahunannya (year on year) tercatat turun tipis 5%, yakni dari Rp 29 triliun pada semester pertama tahun lalu. “Penurunan pembiayaan secara year on year lebih dikarenakan penurunan harga emas. Namun, secara year to date, pembiayaan gadai emas tetap membukukan pertumbuhan 5,7%,” pungkasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
