JAKARTA. Perlambatan ekonomi yang terjadi dinilai ikut menekan pasar elektronik hingga sembilan bulan pertama tahun ini. Kinerja PT Astra Multi Finance atau lebih dikenal dengan sebutan FIF Spektra pun ikut kena getahnya. Daya beli masyarakat yang menurun disebut Darwan Tirtayasa Direktur Utama FIF Spektra menekan laju pembiayaan perseroan. Alhasil pertumbuhan penyaluran kredit mereka pun di bawah ekspektasi. Menurut dia, hingga akhir bulan September kemarin FIF Spektra baru menyalurkan kredit sebesar Rp 2,1 triliun. "Dibanding periode yang sama tahun lalu hanya naik 2%," kata dia pekan lalu.
Pembiayaan FIF Spektra cuma naik 2%
JAKARTA. Perlambatan ekonomi yang terjadi dinilai ikut menekan pasar elektronik hingga sembilan bulan pertama tahun ini. Kinerja PT Astra Multi Finance atau lebih dikenal dengan sebutan FIF Spektra pun ikut kena getahnya. Daya beli masyarakat yang menurun disebut Darwan Tirtayasa Direktur Utama FIF Spektra menekan laju pembiayaan perseroan. Alhasil pertumbuhan penyaluran kredit mereka pun di bawah ekspektasi. Menurut dia, hingga akhir bulan September kemarin FIF Spektra baru menyalurkan kredit sebesar Rp 2,1 triliun. "Dibanding periode yang sama tahun lalu hanya naik 2%," kata dia pekan lalu.