KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Komitmen PT Bank BCA Syariah dalam mendorong pembiayaan berkelanjutan semakin menguat sepanjang tahun ini. Direktur BCA Syariah Pranata mengungkapkan bahwa hingga Oktober 2025 komposisi pembiayaan hijau telah mencapai 28% dari total pembiayaan. Ia menjelaskan, penyaluran pembiayaan berkelanjutan juga mencatat pertumbuhan solid.
Baca Juga: Total Klaim Asuransi Jiwa Capai Rp 110,44 Triliun per Kuartal III-2025 Per Oktober 2025, pembiayaan hijau tumbuh 14,4% secara tahunan (
year-on-year/YoY) menjadi Rp 3,4 triliun. “Komitmen kami untuk mendukung pembiayaan hijau tercermin dari pertumbuhan penyaluran yang konsisten,” ujar Pranata kepada Kontan.co.id, Jumat (5/12/2025). Pembiayaan hijau tersebut dialokasikan ke dalam 12 kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB) yang dinilai berdasarkan tujuan ramah lingkungan maupun penyaluran kepada UMKM. Saat ini, BCA Syariah telah menyalurkan pembiayaan ke enam sektor KUB. “Pembiayaan kami sudah masuk ke KUB pencegahan dan pengendalian polusi, efisiensi energi, pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan berkelanjutan, konservasi keanekaragaman hayati dan air, transportasi ramah lingkungan, serta produk eco-efficient dan pengelolaan limbah,” jelas Pranata. Ke depan, BCA Syariah menegaskan bahwa pembiayaan hijau akan tetap menjadi salah satu fokus utama perusahaan.
Baca Juga: Premi Asuransi Jiwa Turun 1,1% per Kuartal III-2025, AAJI Soroti Ini Perseroan akan terus memperluas penyaluran pembiayaan, termasuk ke sektor-sektor KUB lain yang belum tersentuh. “Kami melihat potensi pembiayaan berkelanjutan masih besar. Ke depan, kami akan memperkuat kontribusi di sektor-sektor KUB yang belum terjangkau,” katanya.
Dengan strategi tersebut, BCA Syariah berharap dapat memperkuat peran industri keuangan syariah dalam mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News