Pembiayaan Infrastruktur Bank BJB naik Rp 8 T



JAKARTA. PT Bank BJB berkomitmen untuk meningkatkan pendanaan mereka untuk proyek-proyek infrastruktur. Direktur Utama (Dirut) Bank BJB Ahmad Irvan mengatakan, tahun 2015 lalu realisasi pembiayaan mereka untuk infrastruktur mencapai Rp 6,8 triliun.

Nah, untuk tahun 2016 rencananya akan ditambah menjadi Rp 8 triliun. Sejumlah proyek yang akan dibiayai itu masih diprioritaskan yang berada di wilayah Jawa Barat (Jabar) dan Banten.

"Selain proyek infrastruktur pemerintah pusat, kami juga mengutamakan proyek yang ada di Pemerintah Kota/Kabupaten dan Pemerintah Provinsi," kata Ahmad, Jumat (15/1) di Jakarta.


Sebagai catatan, beberapa proyek yang akan didanai Bank BJB tahun 2016 diantaranya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), proyek jalan tol Soreang Pasir-Koja, jalan tol Bogor-Ciawi, dan jalan tol Trans Sumatera.

Pemerintah sendiri mengakui, bahwa pendanaan proyek infrastruktur 80%-nya masih berasal dari swasta. Sisanya, baru menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Deputi bidang ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Leonard Tampubolon bilang, anggaran infrastruktur tahun 2016 mencapai Rp 1.300 triliun. Dari total anggaran sebesar alokasi terbesar dimiliki oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto