KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momen Lebaran menjadi peluang bagi sektor perbankan dalam menggenjot kredit kendaraan bermotor (KKB) karena permintaan kendaraan di masyarakat meningkat. PT BCA Syariah yang mengakui pembiayaan KKB iB di BCA Syariah tetap tumbuh di triwulan I/2023. Per Maret 2023 pembiayaan KKB iB mencapai Rp 470 miilar. Direktur BCA Syariah Pranata menyampaikan, dalam mendorong pertumbuhan pada momen Lebaran tahun ini, BCA Syariah meningkatkan kerja sama strategis dengan dealer dan meningkatkan aktivitas pemasaran baik secara online maupun offline.
"Kami melihat bahwa di awal tahun ini masyarakat mulai menunjukkan minat untuk berinvestasi ke instrument yang menguntungkan untuk jangka panjang. Seiring dengan optimisme pasar, kami menargetkan pembiayaan konsumer komposisinya mencapai 10% dari total perolehan pembiayaan di akhir tahun 2023," ujar Pranata kepada kontan.co.id, beberapa waktu lalu. Direktur Utama BSI Hery Gunardi juga mengakui, setelah pandemi selesai dan pembatasan masyarakat semakin tidak terlalu ketat, daya beli masyarakat pun terus meningkat. Hal ini terlihat dari pembiayaan BSI OTO per Maret 2023 mencapai Rp 3,1 triliun atau tumbuh 62,1% secara year on year (yoy) "Makanya kita lihat di Indonesia mobil dan motor baru banyak, Lebaran juga ramai, tahun ini luar biasa yang mudik melonjak, jadi kita memang bersyukur domestik demand kita luar biasa jadi artinya kita tidak perlu khawatir," kata Hery.
Baca Juga: Bank Danamon Memperkuat Posisi di Segmen Bisnis Ritel Menurutnya, daya beli masyarakat juga terus meningkat sejalan dengan berakhirnya pandemi, dan masyarakat sudah mulai berani untuk berinvestasi, jadi pembiayaan pun diprediksi terus meningkat. Sementara, penyaluran KKB di PT Bank Sumsel Babel yang pada momen lebaran tahun ini relatif sama dengan bulan-bulan sebelumnya. Direktur Bisnis Bank Sumsel Babel, Antonius Prabowo Argo mengatakan, pada momen lebaran tahun ini KKB tumbuhnya sekitar 6% dari tahun lalu. "Targetnya ditahun ini minimal tumbuh 6% dari tahun lalu," katanya. Di sisi lain, dengan dicabutnya sejumlah insentif covid menurut Antonius tidak terlalu mempengaruhi penjualan kendaraan. Dalam menggenjot KKB, Bank Sumse Babel memberikan DP 0% untuk motor listrik dan promo suku bunga KKB serta pemberian diskon biaya provisi dan administrasi KKB. Sedangkan Bank Mandiri menyebut momen Lebaran dan kegiatan mudik di masyarakat meningkatkan permintaan kendaraan. Per Maret 2023, KKB Bank Mandiri belum mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan pembiayaan pada bulan yang sama di tahun 2022. "Kami melihat masyarakat cenderung wait and see memasuki bulan lebaran yang jatuh pada minggu ke-4 bulan April sebelum memutuskan membeli, sehingga peningkatan belum terlihat di bulan Maret dan harapannya peningkatan tersebut dapat dilihat di bulan April ini," ucap SEVP Micro and Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K Triprakoso.
Dalam mendukung pertumbuhan di tahun 2023 di segmen pembiayaan kendaraan, Bank Mandiri berkomitmen untuk tetap memberikan benefit terbaik untuk nasabah Bank Mandiri. Sehingga strategi intensifikasi kepada nasabah Bank Mandiri akan menjadi prioritas selain tentunya tetap memberikan benefit dan promo yang menarik lainnya kepada masyarakat Indonesia secara umum. "Dengan didukung oleh jumlah Cabang di seluruh Indonesia serta kemudahan akses digital melalui Livin’ diharapkan mempermudah pengajuan untuk pembiayaan kendaraan untuk masyarakat Indonesia," tandas Josephus.
Baca Juga: BCA Masih Optimistis Mengejar Target Pertumbuhan Kredit Tahun Ini Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat