KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatatkan pertumbuhan penyauran pembiayaan pada lini kendaraan listrik (electric vehicle/EV) hingga Mei 2025.

Head of Investor Relation & Research Adira Finance, Sartika Lubis menyampaikan total pembiayaan kendaraan listrik perseroan mencapai Rp 342 miliar, nilai ini tumbuh sekitar 142% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Insentif Pembelian Motor Listrik akan Berlanjut, Begini Respons Adira Finance

KB Bank Dapat Suntikan Modal Rp3 Triliun dari KB Kookmin Bank untuk Perkuat Bisnis

“Meskipun demikian, porsi pembiayaan kendaraan listrik masih relatif kecil dibandingkan total pembiayaan perusahaan," ujarnya kepada Kontan, Rabu (11/6).

Dalam menjaga kualitas portofolio, Adira Finance mencatat rasio pembiayaan bermasalah atau non-performing financing (NPF) masih stabil di level 2,3% per kuartal I-2025. Angka ini masih di bawah rata-rata industri.

Baca Juga: Rasio Persetujuan Kredit Adira Finance Naik per April 2025

Untuk mendorong pembiayaan kendaraan listrik sepanjang tahun ini, Adira Finance menargetkan pertumbuhan sekitar 30% jika dibandingkan dengan capaian pada tahun 2024.

Beberapa strategi pun disiapkan, mulai dari menawarkan program promosi menarik, memperluas kerja sama dengan brand kendaraan listrik baru, hingga memberikan solusi pembiayaan yang lebih kompetitif dan sesuai kebutuhan konsumen.

Baca Juga: Adira Finance Catat Pembiayaan Kendaraan Listrik Rp 145 Miliar per Maret 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News