Pembiayaan Kendaraan Ramah Lingkungan CIMB Niaga Auto Finance Melonjak 159%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan tren yang positif pada penyaluran pembiayaan kendaraan listrik.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, hal tersebut tercermin dari total penyaluran pembiayaan perusahaan untuk kendaraan ramah lingkungan yang telah berkontribusi sebanyak 7% dari total keseluruhan penyaluran pembiayaan di CNAF yang mencapai Rp 7,08 triliun hingga September 2024.

Ristiawan menyebutkan, sampai dengan September 2024, total penyaluran pembiayaan kendaraan ramah lingkungan di CNAF mencapai Rp 497,39 miliar. Angka ini meningkat 159% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 191,72 miliar.


“Dari total penyaluran pembiayaan tersebut, kendaraan ramah lingkungan baru mengambil porsi sebesar 80% (Rp 399,34 miliar) dan kendaraan ramah lingkungan bekas sebesar 19,7% (Rp 98 miliar)," kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (11/11).   

Baca Juga: Pembiayaan CIMB Niaga Auto Finance Naik 14% Jadi Rp 7,92 Triliun Per Oktober 2024

Ristiawan melihat prospek kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik masih diminati masyarakat. Hal ini didukung dengan banyaknya merek-merek baru asal Tiongkok saat ini yang tengah meramaikan pasar Indonesia, sehingga memberikan banyak pilihan bagi masyarakat untuk mendapatkan mobil ramah lingkungan dengan harga yang kompetitif serta kualitas yang tak kalah bagusnya.

“Serta, infrastruktur untuk kendaraan ramah lingkungan juga mulai membaik, seperti stasiun pengisian kendaraan listrik umum, sparepart dan service sudah berjalan dan bertambah banyak," imbuh dia.

Untuk itu, dia mengatakan bahwa di tahun 2024, CNAF menargetkan penyaluran pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau EV senilai Rp 400 miliar.

"Dan kabar baiknya, perusahaan telah melampaui target sebesar 124% dari target yang telah ditetapkan. Dengan demikian CNAF tetap optimistis akan menutup tahun 2024 dengan memberikan penyaluran pembiayaan kendaraan ramah lingkungan yang lebih banyak lagi," pungkas dia. 

Selanjutnya: BPJS Ketenagakerjaan Kelapa Gading Dorong Penggunaan Aplikasi JMO

Menarik Dibaca: Bagaimana Cara Dapat Black Card? Ketahui Dulu Sejarah dan Syaratnya di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati