KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan perkembangan terbaru untuk pencairan pembiayaan korporasi dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Perkembangan tersebut terutama untuk Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sri Mulyani menjelaskan, hingga saat ini pemerintah telah menandatangani berbagai PMN di sektor korporasi. “Ini pasti akan tercatat cukup besar karena kemarin sebagian besar untuk sektor korporasi terutama pada PMN memang baru keluar di minggu ini,” jelas Menkeu dalam Konferensi Pers KSSK secara daring, Selasa (27/10). Adapun, Menkeu juga menyebutkan ada enam perusahaan yang mendapatkan injeksi modal dari pemerintah lewat PMN diantaranya yakni pertama, PT Sarana Multigriya Finansial yang memperoleh PMN senilai Rp 1,75 triliun yang terbit pada bulan Agustus 2020.
Kedua, PMN untuk Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) senilai Rp 5 triliun yang juga telah terbit pada pertengahan Agustus 2020. “Sudah diterbitkan dua kali yakni Rp 4 triliun dan Rp 1 triliun yang terbit pada Agustus 2020,” kata Sri Mulyani. Baca Juga: Menkeu: Stabilitas sistem keuangan di kuartal III-2020 masih tetap terjaga