Pembiayaan macet capai 12%, Bank Panin Syariah rugi Rp 968 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk mencatat kerugian Rp 968 miliar sepanjang 2017 lalu. Kerugian ini berbanding terbalik dengan laba bersih yang dicatat Rp 20 miliar sepanjang 2016.

Berdasarkan laporan keuangan yang dikirimkan bank berkode PNBS ke Bursa Efek Indonesia (BEI), kerugian ini karena pendapatan bagi hasil bersih hanya tumbuh 5,76% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 312 miliar. Pendapatan bagi hasil bersih naik tipis karena pembiayaan naik hanya 4,27% yoy menjadi Rp 6,9 triliun.

Selain itu, biaya operasional naik hampir 377% yoy menjadi Rp 1,2 triliun. Kenaikan biaya operasional ini karena cadangan kerugian pembiayaan bermasalah naik 572% yoy menjadi Rp 558 miliar.


Rasio pembiayaan bermasalah Bank Panin Syariah (NPF) sepanjang 2017 lalu melonjak menjadi 12,5% atau naik tinggi dari 2016 2,26%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat