Pembiayaan mobil bekas Adira melaju kencang



JAKARTA. Di saat penjualan mobil baru tak begitu bagus, tidak demikian dengan penjualan mobil bekas. Salah satu indikatornya bisa dilihat dari pembiayaan yang dilakukan oleh PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance).

Pembiayaan mobil bekas Adira Finance tercatat tumbuh 14% (yoy) dari semula Rp 1,1 triliun menjadi Rp 1,3 triliun di kuartal I 2015. Tak hanya mobil bekas, pembiayaan motor bekas anak usaha PT Bank Danamon Indonesia Tbk itu juga naik 4% (yoy) dari semula Rp 1,4 triliun menjadi Rp 1,5 triliun per Maret 2015. I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan Adira Finance menjelaskan, kenaikan harga kendaraan baru memicu masyarakat untuk beralih kepada mobil maupun motor bekas. "Masyarakat memilih kendaraan bekas karena mereka masih butuh kendaraan untuk kegiatan produktifnya," ujarnya, Kamis (30/4).

Kenaikan pembiayaan kendaraan bekas ini, dialami saat penyaluran pembiayaan kendaraan baru Adira Finance melempem.


Dari total pembiayaan baru (booking) Adira Finance di triwulan pertama yang mencapai Rp 7 triliun, sebesar 40% berupa pembiayaan kendaraan bekas. Direktur Utama perseroan, Willy Suwandi Dharma memproyeksikan, meskipun pembiayaan kendaraan bekas mengalami kenaikan, namun komposisi tersebut tak akan berubah signifikan di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan