KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk mencatat pembiayaan pembelian mobil bekas tumbuh 41% year on year (yoy) di semester I-2023.

Corporate Communication Head BFI Finance Dian Ariffahmi mengatakan, sepanjang semester I-2023, khusus pembiayaan baru atau booking untuk pembelian unit kendaraan bekas roda empat mengambil porsi sebanyak 7,4% dari keseluruhan portofolio pembiayaan baru BFI Finance.

"Adapun pembiayaan untuk pembelian kendaraan roda empat bekas itu tumbuh 41% yoy," ucapnya kepada Kontan.co.id, Senin (14/8).

Baca Juga: Laba BFI Finance Semester I-2023 Capai Rp 848,4 Miliar

Dian menyebut, kredit kendaraan roda empat bekas masih diminati masyarakat sampai saat ini, seperti untuk aktivitas transaksi dan permintaan yang menggeliat di masa endemi.

Selain itu, pembiayaan untuk pembelian kendaraan roda empat bekas memiliki pasar tersendiri, dengan jenis kendaraan lawas tertentu yang masih diminati.

"Jadi, kami melihat debitur segmen ini tidak hanya mengincar harga murah. Mereka juga biasanya memiliki profil risiko yang terukur karena lebih berpengalaman soal cara menilai kendaraan bekas yang bagus," ujar Dian.

Untuk menambah penyaluran pembiayaan, Dian menerangkan, BFI Finance akan menerapkan penyediaan solusi pembiayaan yang bersifat customer centric sesuai kebutuhan masing-masing segmen pasar lewat dukungan teknologi informasi.

Di luar itu, banyak inisiatif yang sedang dijalankan BFI Finance dan saat ini sedang dalam tahap implementasi guna menambah akselerasi bisnis.

Dian menambahkan BFI Finance saat ini memiliki layanan pembiayaan berjaminan kendaraan bermotor roda empat dan roda dua, serta pembiayaan untuk pembelian unit kendaraan bekas roda empat.

Ia menyampaikan bisnis BFI Finance yang paling besar justru didominasi dari refinancing atau pembiayaan berjaminan BPKB kendaraan roda empat. Dalam hal itu, konsumen BFI Finance menerima sejumlah dana untuk digunakan sesuai kebutuhan finansial mereka.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Emiten Multifinance dari Analis Berikut Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat