Pembiayaan mobil bekas jadi tulang punggung BFIN



JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatat pertumbuhan kinerja yang menjanjikan selama periode Januari - September 2013. Pendapatan perusahaan pembiayaan ini naik 20% dan laba bersih naik 10%.

Porsi pembiayaan mobil bekas menjadi sumber utama pemasukan BFIN. Dalam informasi paparan publik yang ada di keterbukaan informasi, BFIN mencatat total pembiayaan baru sebesar Rp 6,57 triliun per kuartal III 2013. Jumlah tersebut naik 28% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5,15 triliun.

Adapun porsi pembiayaan baru tersebut sebanyak Rp 3,9 triliun atau 60% disumbangkan dari pembiayaan mobil bekas, diikuti sewa pembiayaan 17%, mobil baru 14%, dan motor bekas 9%. Pada tahun lalu, porsi pembiayaan mobil bekas hanya sebesar 48%, sewa pembiayaan 26%, mobil baru 16%, dan motor bekas 10%.


Dari total pembiayaan baru tersebut, BFIN meraup pendapatan sebesar Rp 1,38 triliun. Angka tersebut naik 20% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,15 triliun. Kemudian laba bersih perseroan sebesar Rp 388 miliar. Laba perseroan naik 10% dibanding tahun lalu sebesar Rp 353 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri