JAKARTA. Status boleh seken, namun mobil bekas justru kian beken. Seiring membaiknya perekonomian dan daya beli masyarakat yang meningkat, dari tahun ke tahun penjualan mobil bekas terus bertumbuh. Kondisi ini menguak peluang bagi perusahaan pembiayaan. Makanya, saat ini banyak multifinance yang memutuskan fokus menggeluti bisnis mobil bekas. Sebut saja, PT Sinar Mitra Sepadan (SMS) Finance, PT Bhakti Finance dan PT Bumikusuma Multifinance (Bumi Finance). "Masyarakat lebih suka membeli mobil bekas ketimbang mobil baru. Kenyataan menjadi peluang buat kami," ujar General Manager Bumi Finance Wira Hartono. Margin bunga pembiayaan mobil bekas yang tinggi menjadi daya tarik tambahan bagi mereka. Dan jangan lupa, risiko bisnis kredit mobil bekas lebih rendah ketimbang sepeda motor bekas. Makanya, "Tahun lalu pembiayaan mobil bekas kami tumbuh 12% menjadi 250.000 dan tahun ke depan akan semakin tinggi," ujar Presiden Direktur SMS Finance Rudyanto Somawihardja kepada KONTAN, Selasa (5/10).
Pembiayaan mobil bekas kian bernas
JAKARTA. Status boleh seken, namun mobil bekas justru kian beken. Seiring membaiknya perekonomian dan daya beli masyarakat yang meningkat, dari tahun ke tahun penjualan mobil bekas terus bertumbuh. Kondisi ini menguak peluang bagi perusahaan pembiayaan. Makanya, saat ini banyak multifinance yang memutuskan fokus menggeluti bisnis mobil bekas. Sebut saja, PT Sinar Mitra Sepadan (SMS) Finance, PT Bhakti Finance dan PT Bumikusuma Multifinance (Bumi Finance). "Masyarakat lebih suka membeli mobil bekas ketimbang mobil baru. Kenyataan menjadi peluang buat kami," ujar General Manager Bumi Finance Wira Hartono. Margin bunga pembiayaan mobil bekas yang tinggi menjadi daya tarik tambahan bagi mereka. Dan jangan lupa, risiko bisnis kredit mobil bekas lebih rendah ketimbang sepeda motor bekas. Makanya, "Tahun lalu pembiayaan mobil bekas kami tumbuh 12% menjadi 250.000 dan tahun ke depan akan semakin tinggi," ujar Presiden Direktur SMS Finance Rudyanto Somawihardja kepada KONTAN, Selasa (5/10).