Pembiayaan Mobil Listrik Mandiri Utama Finance (MUF) Tumbuh 131%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatat pertumbuhan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik alias electric vehicle (EV), seiring meningkatnya adopsi kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.

Head of Corporate Secretary & Legal MUF Elisabeth Lidya Sirait mengklaim, per November 2025, pembiayaan kendaraan listrik MUF tumbuh 131% secara tahunan (yoy). Kontribusi pembiayaan kendaraan listrik terhadap total portofolio perusahaan mencapai sekitar 10%.

“Pertumbuhan pembiayaan mobil listrik secara bulanan didorong semakin banyaknya model kendaraan listrik yang tersedia di pasar dengan harga yang lebih kompetitif,” kata Elisabeth kepada Kontan, Jumat (19/12/2025).


Baca Juga: AAJI Ungkap Penyebab Hasil Investasi Asuransi Jiwa Naik 25,5% per Kuartal III-2025

Selain faktor harga, perkembangan ekosistem kendaraan listrik turut mendorong minat masyarakat terhadap pembiayaan EV. Menurut Elisabeth, dukungan infrastruktur serta meningkatnya kesadaran konsumen menjadi katalis pertumbuhan pembiayaan kendaraan listrik.

Dalam mendorong pertumbuhan tersebut, MUF memperkuat kerja sama dengan dealer dan agen pemegang merek (APM) kendaraan listrik. Perusahaan juga mengoptimalkan sinergi dengan Mandiri Group dan Bank Syariah Indonesia (BSI) guna menghadirkan skema pembiayaan yang kompetitif dan sesuai kebutuhan nasabah.

Meski demikian, MUF mengakui masih terdapat sejumlah tantangan dalam penyaluran pembiayaan kendaraan listrik, terutama terkait pertimbangan nilai jual kembali kendaraan serta ketersediaan infrastruktur pendukung.

Untuk menyikapi hal tersebut, MUF terus mendorong edukasi dan promosi adopsi kendaraan listrik sebagai kendaraan masa depan yang efisien, berteknologi canggih, serta ditawarkan dengan harga yang semakin terjangkau.

Sejalan dengan itu, MUF menargetkan pembiayaan kendaraan listrik hingga akhir 2025 tetap tumbuh positif sesuai target perusahaan. Dalam jangka menengah, yakni satu hingga tiga tahun ke depan, pembiayaan kendaraan listrik diproyeksikan terus berkembang seiring penguatan ekosistem dan meningkatnya minat masyarakat.

Baca Juga: Urun-RI Proyeksikan Penyaluran Dana SCF Syariah Naik 1,5 Kali di 2026

Optimisme tersebut juga didukung oleh tren pertumbuhan pembiayaan kendaraan listrik di industri multifinance. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, per Oktober 2025, pembiayaan mobil listrik oleh industri multifinance tumbuh 2,70% secara bulanan (mtm) menjadi Rp 17,64 triliun.

Selanjutnya: Prospek Saham CITY, MDIA, DPUM Usai Suspensi Dibuka BEI

Menarik Dibaca: Promo HokBen Hari Ibu 22-24 Desember 2025, Paket Makan Berdua Cuma Rp 30.000-an/Orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News