Pembiayaan Modal Kerja BNI Finance Alami Penurunan Signifikan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Multifinance atau BNI Finance mengalami penurunan signifikan pembiayaan modal kerja.

Mengenai hal itu, Direktur Bisnis BNI Multifinance Albertus Hendi mengatakan, pembiayaan modal kerja perusahaan hingga November 2023 sebesar Rp 9,5 miliar.

"Nilai itu turun sebesar 84,16%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 60 miliar," ucapnya kepada Kontan.co.id, Selasa (19/12).


Baca Juga: Ini Rencana Bisnis BNI Finance Tahun 2024 Setelah Mendapat Suntikan Modal Rp 400 M

Albertus menyebut penurunan itu disebabkan rencana perusahaan, yang mana lebih fokus pada pembiayaan konsumer dan investasi.

Dia menyatakan kontribusi pembiayaan modal kerja porsinya hanya sekitar 1% dari total pembiayaan perusahaan.

Adapun total pembiayaan perusahaan hingga November 2023 mencapai sekitar Rp 2,65 triliun.

Albertus mengatakan BNI Finance tidak memasang target pembiayaan modal kerja pada tahun depan. Hal itu karena target pembiayaan modal kerja tidak masuk dalam rencana kerja 2023 dan 2024.

Baca Juga: BNI Finance Mendapat Suntikan Modal Rp 400 Miliar, Begini Rencana Bisnis Tahun 2024

Sementara itu, Albertus menyatakan akan ada sejumlah hal yang perlu diwaspadai BNI Finance pada tahun depan.

Dia bilang adanya tahun politik, rate bunga naik, hingga kualitas kredit bisa menjadi tantangan untuk pembiayaan perusahaan pada tahun depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto