KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri modal ventura menunjukkan pertumbuhan signifikan di tahun ini. Ini tercermin dari kinerja pembiayaan dan rasio non performing financing (NPF) yang membaik. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sampai Oktober 2018, pembiayaan atau penyertaan modal ventura tercatat Rp 8,13 triliun. Jumlah itu tumbuh tumbuh 20% dari Oktober tahun lalu yakni Rp 6,77 triliun. Portofolio pembiayaan masih didominasi kegiatan pembiayaan bagi hasil sebesar Rp 6,25 triliun, lalu mengikuti penyertaan saham Rp 1,38 triliun dan sisanya dari obligasi konversi Rp 484 miliar. Mayoritas pembiayaan modal ventura untuk menopang sektor perdagangan, restoran dan hotel, kemudian diikuti jasa pengakutan bisnis serta sektor pertanian, perikanan dan kehutanan.
Pembiayaan modal ventura tumbuh 20% hingga Oktober 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri modal ventura menunjukkan pertumbuhan signifikan di tahun ini. Ini tercermin dari kinerja pembiayaan dan rasio non performing financing (NPF) yang membaik. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sampai Oktober 2018, pembiayaan atau penyertaan modal ventura tercatat Rp 8,13 triliun. Jumlah itu tumbuh tumbuh 20% dari Oktober tahun lalu yakni Rp 6,77 triliun. Portofolio pembiayaan masih didominasi kegiatan pembiayaan bagi hasil sebesar Rp 6,25 triliun, lalu mengikuti penyertaan saham Rp 1,38 triliun dan sisanya dari obligasi konversi Rp 484 miliar. Mayoritas pembiayaan modal ventura untuk menopang sektor perdagangan, restoran dan hotel, kemudian diikuti jasa pengakutan bisnis serta sektor pertanian, perikanan dan kehutanan.