KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Portofolio pembiayaan motor bekas PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk mencatatkan kinerja cemerlang. Hingga Oktober 2017, segmen ini mampu tumbuh 18%, berhasil melampaui segmen motor baru.

Presiden Direktur Adira Finance Hafid Hadeli mengakui, ekonomi dalam negeri memang masih diliputi tantangan. Makanya, ini cukup berimbas pada daya beli masyarakat yang masih lesu.

Ini menjadi sebab pertumbuhan pembiayaan motor bekas Adira Finance lebih melambung ketimbang motor baru yang hanya mencatatkan pertumbuhan 2% hingga 10 bulan tahun ini.

"Memang saat ini kemampuan orang untuk beli motor baru masih sedikit turun dibanding motor bekas karena ekonominya masih belum terlalu bagus," kata Hafid di Pantai Karnaval Ancol, di Jakarta, Minggu (12/11).

Kendati demikian, Hafid masih optimistis pertumbuhan semua lini bisnis Adira Finance masih akan mencatatkan kinerja kinclong di tutup tahun ini maupun tahun depan.

Apalagi, proyeksi pertumbuhan perekonomian dalam negeri juga semakin cerah sehingga bisa menjadi katalis pendongkrak kinerja Adira Finance di 2018. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto