Pembiayaan motor Federal International Finance Group mulai terdongkrak



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri kendaraan roda dua menunjukkan tren pergerakan positif pasca pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada periode Juni hingga Juli 2020. Hal ini turut mendongkrak pembiayaan motor PT Federal International Finance (FIF) Group. 

Sebelum pandemi, pembiayaan FIF rata-rata mencapai Rp 3,3 triliun per bulan. Namun pembiayaan per Mei lalu turun signifikan menjadi Rp 1,9 triliun. 

Namun pembiayaan kembali membaik pada Juni 2020 menjadi Rp 2,4 triliun dan trennya berlanjut di bulan berikutnya. Dengan realisasi itu, perusahaan fokus menyalurkan pembiayaan baru secara lebih ketat dan menjaga kualitas kreditur debitur untuk menekan kredit macet (NPF). 


Baca Juga: Ditopang penjualan otomotif, pembiayaan MUF naik signifikan

Direktur Keuangan FIF Group Hugeng Gozali menyebut, pembiayaan motor hingga September 2020 masih stabil dibandingkan Juni lalu. Di tengah kondisi pasar yang belum menentu, perusahaan siapkan strategi untuk genjot bisnis sampai akhir tahun. 

"Kami tetap mendukung Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dengan program-program yang menarik," kata Hugeng kepada Kontan.co.id, Senin (14/9). 

Merujuk Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia ( AISI), penjualan sepeda motor di pasar domestik pada Juli 2020 mencapai 292.205 unit, tumbuh 73,93%  dibandingkan bulan sebelumnya yakni 167.992 unit. 

Baca Juga: Pasar otomotif membaik, pembiayaan motor Adira Finance ikut terkerek

Realisasi itu membaik dari bulan April dan Mei ketika pemerintah menerapkan PSBB menekan penyebaran Covid-19. Pada April 123.782 unit dan Mei terjual 21.851 unit.

Selanjutnya: Pefindo beri peringkat surat utang Finansia Multifinance di level idAA-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .