Pembiayaan MPM Finance naik 40% di Juli 2017



KONTAN.CO.ID - Hingga Juli 2017, PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPM Finance) berhasil merealisasikan 62% dari target sampai akhir tahun sebesar Rp 4,9 triliun. Artinya, diperiode ini, MPM Finance telah membukukan pembiayaan sebesar Rp 3,04 triliun.

Direktur Utama MPM Finance Johny Kandano mengatakan, perolehan tersebut meningkat 40% dibanding Juli 2016 lalu. Pencapaian signfikan tersebut terdongkrak oleh jumlah new booking pembiayaan roda empat.

Johny menyebut, portofolio pembiayaan perseroan saat ini mengalir 70% ke segmen ritel dan sisanya korporasi sebesar 30%. Nah dari porsi ritel 70% tersebut, saat ini pembiayaan kendaraan penumpang roda empat penyumbang terbesar yakni 80% dan sisanya dari pembiayaan sepeda motor.

“Pembiayaan kendaraan penumpang roda empat kami masih banyak berasal dari mobil baru yang menyumbang 80% dari komposisi ritel tadi,” katanya.

Guna melengkapi target yang ditetapkan sejak awal, MPMFinance juga optimistis penjualan kendaraan bermotor akan melaju kencang di semester kedua tahun ini. Apalagi pasca Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 lalu, rata-rata penjualan kendaraan meningkat.

“Kami masih optimis program kita ke depan dengan beberapa inisiatif bisnis yang sedang berjalan termasuk pendekatan kami dengan diler multibrand bisa mendongkrak pembiayaan kami di tahun ini,” terang Johny, di Cikarang, Senin (28/8).

Asal tahu saja, tahun ini MPMFinance berencana untuk membuka lima kantor cabang. Dua di antaranya telah terealisasi yakni Batam dan Cikarang. Setelah itu menyusul Medan, Surabaya dan Kudus.

Selain membawa produk dan layanan untuk lebih dekat dengan nasabah melalui perluasan jaringan, MPMFinance juga terus mengembangkan payment poin guna memudahkan pembayaran angsuran. “Kini pembayaran angsuran dapat dilakukan di seluruh jaringan Indomaret, Alfamart, Lawson, Pos Indonesia, ATM BCA dan Tokopedia,” tambahnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia