KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus positif dari pandemi covid-19 yang terus meningkat masih membayangi kinerja pembiayaan perusahaan multifinance di paruh kedua tahun ini. Meski demikian masih ada optimisme bagi para pemain untuk memenuhi target pembiayaan akhir tahunnya. Jika merujuk data OJK di bulan Mei 2021, sejatinya piutang pembiayaan memang menunjukkan koreksi sebesar 13,6% secara yoy menjadi Rp 362,71 triliun. Tak hanya itu, koreksi tersebut menyebabkan piutang pembiayaan tersebut menjadi yang paling rendah sepanjang tahun 2021. Hanya saja, koreksi nampaknya tidak terjadi di beberapa perusahaan multifinance. Ambil contoh BCA Finance yang masih mencatatkan kinerja positif pada pembiayaan barunya yang mencapai Rp 10 triliun pada Mei 2021 atau naik 12,9% yoy dengan 99,9% merupakan kontribusi dari pembiayaan mobil.
Pembiayaan multifinance di paruh kedua masih dibayangi gelombang kedua pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus positif dari pandemi covid-19 yang terus meningkat masih membayangi kinerja pembiayaan perusahaan multifinance di paruh kedua tahun ini. Meski demikian masih ada optimisme bagi para pemain untuk memenuhi target pembiayaan akhir tahunnya. Jika merujuk data OJK di bulan Mei 2021, sejatinya piutang pembiayaan memang menunjukkan koreksi sebesar 13,6% secara yoy menjadi Rp 362,71 triliun. Tak hanya itu, koreksi tersebut menyebabkan piutang pembiayaan tersebut menjadi yang paling rendah sepanjang tahun 2021. Hanya saja, koreksi nampaknya tidak terjadi di beberapa perusahaan multifinance. Ambil contoh BCA Finance yang masih mencatatkan kinerja positif pada pembiayaan barunya yang mencapai Rp 10 triliun pada Mei 2021 atau naik 12,9% yoy dengan 99,9% merupakan kontribusi dari pembiayaan mobil.