KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan piutang pembiayaan multifinance terus menunjukkan perlambatan sejak awal tahun ini. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terbaru per Juli 2025, piutang pembiayaan multifinance hanya tumbuh 1,79% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dengan nilai sebesar Rp 502,95 triliun. Mengenai hal itu, Praktisi dan Pengamat Industri Pembiayaan Jodjana Jody berpendapat melambatnya pertumbuhan multifinance tak terlepas dari kondisi ekonomi yang menantang dan adanya sikap selektif perusahaan dalam memberikan pembiayaan. "Ekonomi yang masih lemah membuat konsumen atau calon konsumen berpotensi mengalami kesulitan keuangan dan menaikkan default (gagal bayar). Jadi, otomatis multifinance akan selektif," ujarnya kepada Kontan, Jumat (5/9/2025).
Pembiayaan Multifinance Terus Tumbuh Melambat Seiring Kondisi Ekonomi yang Menantang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan piutang pembiayaan multifinance terus menunjukkan perlambatan sejak awal tahun ini. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terbaru per Juli 2025, piutang pembiayaan multifinance hanya tumbuh 1,79% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dengan nilai sebesar Rp 502,95 triliun. Mengenai hal itu, Praktisi dan Pengamat Industri Pembiayaan Jodjana Jody berpendapat melambatnya pertumbuhan multifinance tak terlepas dari kondisi ekonomi yang menantang dan adanya sikap selektif perusahaan dalam memberikan pembiayaan. "Ekonomi yang masih lemah membuat konsumen atau calon konsumen berpotensi mengalami kesulitan keuangan dan menaikkan default (gagal bayar). Jadi, otomatis multifinance akan selektif," ujarnya kepada Kontan, Jumat (5/9/2025).