Pembiayaan multiguna Adira Finance dimulai



Jakarta. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan keleluasaan bagi perusahaan pembiayaan untuk merambah pada pembiayaan non otomotif. Kesempatan ini tidak ingin disia-siakan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk ( Adira Finance ).

Presiden Direktur Adira Finance Willy Suwandi Dharma mengaku akan mulai mengimplementasikan pembiayaan multiguna pada pertengahan Agustus 2016. Adira Finance baru masuk pada ranah ini lantaran terlebih dahulu mempersiapkan infrastruktur dan sumber daya manusia.

Dalam waktu tidak lama lagi, anak usaha PT Bank Danamon Tbk ini akan menggunakan lini bisnis pembiayaan multiguna untuk kredit pendidikan dan umroh. "Kami harapkan pembiayaan multiguna ini dapat menambah pendapatan perusahaan. Hingga akhir tahun, target pembiayaan multiguna Adira Finance diharapkan dapat mencapai Rp 100 miliar," terang Willy, Selasa (2/8).


Nantinya, debitur dapat dibiayai Adira Finance dengan persyaratan berupa jaminan bukti pemilikan kendaraan bermotor (BPKB) mobil.

Selain pembiayaan multiguna, Adira juga akan memperkuat pembiayaan syariah. Per akhir Juni 2016 (year to date), total pembiayaan baru syariah sebesar Rp 3,8 triliun. Angka tersebut tumbuh dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu. Potensi yang besar pada pembiayaan syariah ini akan terus dikembangkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto