Pembiayaan Multiguna BRI Finance Capai Rp 6,10 Triliun Per September 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) mencatatkan pertumbuhan signifikan pada sisi piutang pembiayaan multiguna. Plt. Direktur Utama BRI Finance Primartono Gunawan mengatakan piutang pembiayaan multiguna BRI Finance mencapai Rp 6,10 triliun hingga September 2023.

"Angka itu tumbuh 34,54% year on year (YoY) dari Rp 4,53 triliun pada periode yang sama tahun lalu," kata Primartono kepada Kontan.co.id, Selasa (24/10).

Primartono menyebut kenaikan pembiayaan multiguna BRI Finance tersebut didukung pergerakan aktivitas ekonomi masyarakat yang berangsur membaik setelah pandemi Covid-19.


Selain itu, didorong juga oleh pemberian suku bunga pembiayaan pada sektor konsumer yang kompetitif sehingga menarik animo masyarakat untuk melakukan pembiayaan guna memenuhi kebutuhan konsumsinya. Dia mengatakan dengan faktor tersebut, otomatis menaikkan angka pembiayaan multiguna di BRI Finance.

Baca Juga: Pembiayaan Multiguna MUF hingga September 2023 Capai Rp 10,1 Triliun

Primartono menjelaskan proporsi pembiayaan multiguna paling besar masih diduduki oleh pembiayaan mobil baru. Untuk meningkatkan strategi bisnis dan mendongkrak pembiayaan multiguna lainnya, BRI Finance berupaya untuk berfokus kepada pembiayaan dengan yield tinggi, seperti pembiayaan mobil bekas dan fasilitas dana tunai. 

Saat ini, pembiayaan konsumer masih menjadi perhatian utama bagi BRI Finance dengan porsi di atas 60% dari total penyaluran pembiayaan. Dia optimistis piutang pembiayaan multiguna akan mencapai lebih dari Rp 6,30 triliun hingga akhir tahun.

Adapun dari total keseluruhan penyaluran pembiayaan hingga September 2023, pembiayaan multiguna telah menyumbang kontribusi lebih dari 60%. Sejalan dengan hal tersebut, Primartono menyampaikan manajemen BRI Finance berusaha untuk meningkatkan portfolio pembiayaan multiguna dibandingkan dengan pembiayaan modal usaha maupun investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat