KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menjelang akhir 2025, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat penyaluran pembiayaan Multiguna iB Hijrah terus meningkat. Per Oktober 2025, outstanding pembiayaan produk ini mencapai sekitar Rp 618 miliar, tumbuh 41% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 438 miliar. Jumlah akun juga naik 26% menjadi lebih dari 8.600 akun.

Direktur Bank Muamalat, Ricky Rikardo Mulyadi mengatakan, kenaikan ini antara lain ditopang oleh perluasan kerja sama payroll dengan sejumlah institusi. Penunjukan Bank Muamalat sebagai bank penyalur gaji bagi ASN turut mendorong pemanfaatan produk tersebut. Selain ASN, bank juga membidik segmen pendidikan dan layanan kesehatan seperti sekolah, perguruan tinggi, dan rumah sakit.

Semakin Inovatif, BPJS Kesehatan Terima Anugerah Bakti Nusantara dari Nusantara TV

“Muamalat juga mengincar segmen lain termasuk lembaga negara, BUMN, ekosistem haji umrah, serta industri halal yang dinilai memiliki kebutuhan pembiayaan berbasis syariah,” terang Ricky, dalam siaran pers, Kamis (11/12).

Baca Juga: OCBC Targetkan Kredit Tumbuh Double Digit di Tahun 2026

Meski pembiayaan tumbuh agresif, Ricky menegaskan bank tetap menjaga kualitas portofolio. Kualitas pembiayaan Multiguna iB Hijrah disebut masih berada pada level yang sehat, sehingga bank tetap membuka ruang pertumbuhan di pembiayaan konsumer.

Produk Multiguna iB Hijrah dapat digunakan untuk kebutuhan seperti pendidikan, renovasi rumah, atau pembelian kendaraan. Bank menyediakan beberapa pilihan akad seperti murabahah, ijarah multijasa, dan musyarakah mutanaqisah (MMQ) untuk refinancing, dengan limit hingga Rp 1,5 miliar dan tenor maksimal 15 tahun.

Baca Juga: Transaksi Digital Allo Bank Tumbuh 3 Kali Lipat, Begini Strateginya

Selanjutnya: Emiten Haji Isam (PGUN) Umumkan Direktur Utama Khairuddin Simatupang Mundur

Menarik Dibaca: HP Flagship iPhone 16 Sematkan Penyimpanan Internal hingga 512 GB, Ini Detailnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News