KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance (MFIN) atau Mandala Finance mencatatkan penyaluran pembiayaan multiguna hingga November 2023 mencapai Rp 2,4 triliun. Adapun pembiayaan multiguna tersebut mayoritas digunakan untuk modal kerja sektor produktif.

"Angka itu mengalami pertumbuhan, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya," ucap Managing Director Mandala Finance Cristel Lasmana kepada Kontan.co.id, Kamis (28/12).

Cristel mengatakan Mandala Finance pada tahun depan akan berfokus pada pembiayaan kendaraan roda dua dan multiguna untuk berbagai kebutuhan. Salah satunya sebagai modal kerja sektor produktif UMKM, khususnya segmen usaha yang berskala mikro dan kecil. 

Baca Juga: Sejumlah Multifinance Tingkatkan Target Pembiayaan Investasi pada Tahun Depan

Cristel melihat masih banyak masyarakat Indonesia yang perlu didukung untuk terus bertumbuh, terutama masyarakat yang belum tersentuh oleh sektor perbankan. Oleh karena itu, dia menyebut Mandala Finance ingin memaksimalkan semua produk pembiayaan yang kami miliki, terutama pembiayaan yang bertujuan produktif.

Untuk memaksimalkan pembiayaan multiguna pada tahun depan, Cristel menerangkan pihaknya akan menerapkan sejumlah strategi. Salah satu strateginya, yaitu konsisten dengan usaha digitalisasi untuk terus memperluas keagenan Mantis yang dapat menjangkau lebih banyak pelaku UMKM hingga ke pelosok wilayah Indonesia.

Baca Juga: Mandala Finance Optimistis Capai Target Pembiayaan Rp 5,5 Triliun pada 2023

"Selain itu, kami juga tetap fokus meningkatkan kinerja bisnis melalui penyaluran pembiayaan dengan prinsip kehati-hatian dan tepat sasaran, diversifikasi portofolio, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia," kata Cristel. 

Untuk tahun depan, dia menyampaikan Mandala Finance belum bisa mengungkapkan target pembiayaan karena masih dalam tahap finalisasi. Meskipun demikian, Cristel optimistis industri multifinance akan tetap tumbuh, termasuk Mandala Finance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .