Pembiayaan Panin Dubai Syariah naik 9%



JAKARTA. Bank Panin Dubai Syariah mencatatkan kinerja cukup bagus sampai kuartal III 2016. Hal ini bisa dilihat dari pembiayaan yang tercatat naik 9% hingga 10% year on year (yoy). Sektor yang mendorong pembiayaan bank syariah adalah manufaktur dan jasa.

Direktur Utama, Bank Panin Dubai Syariah Deny Hendrawati memperkirakan, sampai akhir tahun ini, pertumbuhan pembiayaan bisa naik 13% sampai 15%. “Untuk meningkatakan kredit, ke depan, kami akan mulai masuk ke pembiayaan infrastruktur,” ujar Deny, Kamis (13/10).

Sementara, tahun depan, diharapkan pembiayaan bisa lebih baik dari tahun ini yaitu tumbuh di atas 15%. Diharapkan dengan dukungan dari pemegang saham yaitu Dubai Islamic Bank, perusahaan akan memperkuat beberapa sektor seperti ritel, usaha kecil, komersial dan korporasi.


Untuk pembiayaan terkait infrastruktur, Panin Dubai Syariah juga masuk ke beberapa industri turunan seperti jalan tol, jembaran dan beberapa industri hilir seperti semen.

Adapun, rasio pembiayaan bermasalah (NPF) Bank Panin Dubai Syariah sampai September 2016 tercatat sebesar 2,6%.

Sebagai informasi, pada semester I 2016, pembiayaan bagil hasil Bank Panin Dubai Syariah mencapai Rp 21,7 triliun. Sedangkan untuk laba tercatat pada semester I 2016 turun 71% yoy menjadi Rp 30 miliar. NPF berada di angka 4,61%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini