KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja pembiayaan Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater perusahaan pembiayaan masih menunjukkan pertumbuhan yang signifikan per Juli 2025. 

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman mengatakan penyaluran pembiayaan BNPL perusahaan pembiayaan sebesar Rp 8,81 triliun per Juli 2025.

"Adapun BNPL perusahaan pembiayaan tumbuh 56,74% secara Year on Year (YoY)," ucapnya dalam konferensi pers RDK OJK, Kamis (4/9/2025).

Berobat Tanpa Cemas, Warga Puncak Jaya Puji Pelayanan BPJS Kesehatan di Jayapura

Baca Juga: Akulaku Finance Andalkan Diversifikasi Pendanaan untuk Dongkrak Paylater

Jika dilihat pertumbuhan pembiayaan BNPL per Juli 2025 tercatat meningkat, jika dibandingkan posisi per Juni 2025. Adapun pembiayaan BNPL oleh perusahaan pembiayaan tumbuh sebesar 55,75% YoY menjadi Rp 8,56 triliun per Juni 2025.

Pertumbuhan pembiayaan BNPL perusahaan pembiayaan per Juli 2025 juga terbilang meningkat, jika dibandingkan posisi per Mei 2025. Adapun penyaluran pembiayaan BNPL perusahaan pembiayaan mencapai Rp 8,58 triliun per Mei 2025 atau tumbuh sebesar 54,26% YoY.

Sementara itu, Agusman menyampaikan Non Performing Financing (NPF) gross BNPL perusahaan pembiayaan tercatat masih terjaga. Dia menyebut NPF gross BNPL perusahaan pembiayaan per Juli 2025 sebesar 2,95%, atau membaik dibandingkan posisi per Juni 2025 yang sebesar 3,26%. 

Baca Juga: Semakin Diminati, Permintaan Kredit Paylater Perbankan Kian Melonjak

Selanjutnya: IHSG Melemah 0,23% pada 4 September 2025, Saham Big Banks Bergerak Campuran

Menarik Dibaca: Kenapa Tidak Bisa Tidur Padahal Sudah Mengantuk? Ini Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News