JAKARTA. Ramainya masyarakat yang menggadaikan barang-barang berharga menjelang Ramadan turut menopang bisnis PT Pegadaian pada paro pertama tahun ini. Perusahaan gadai pelat merah tersebut mencetak total pembiayaan mencapai Rp 31,5 triliun sepanjang semester satu tahun 2015. Angka ini naik 12% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2014 lalu. Tapi, Dwi Agus Pramudya, Direktur Pegadaian, mengatakan, penyaluran pembiayaan perusahaannya bisa menurun bulan ini. Sebab, hari kerja di bulan Juli tidak sebanyak bulan-bulan lain karena ada libur dan cuti bersama Lebaran. "Bulan ini mungkin pembiayaan turun sekitar 3% dari bulan normal. Baru nanti akan kembali pada Agustus karena masa anak sekolah sudah selesai," katanya pekan lalu. Itu sebabnya, menurut Dwi, kinerja Pegadaian tahun ini bakal lebih baik ketimbang tahun lalu. Pegadaian menargetkan outstanding pembiayaan mencapai Rp 33 triliun pada tutup tahun 2015.
Pembiayaan pegadaian naik 12%
JAKARTA. Ramainya masyarakat yang menggadaikan barang-barang berharga menjelang Ramadan turut menopang bisnis PT Pegadaian pada paro pertama tahun ini. Perusahaan gadai pelat merah tersebut mencetak total pembiayaan mencapai Rp 31,5 triliun sepanjang semester satu tahun 2015. Angka ini naik 12% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2014 lalu. Tapi, Dwi Agus Pramudya, Direktur Pegadaian, mengatakan, penyaluran pembiayaan perusahaannya bisa menurun bulan ini. Sebab, hari kerja di bulan Juli tidak sebanyak bulan-bulan lain karena ada libur dan cuti bersama Lebaran. "Bulan ini mungkin pembiayaan turun sekitar 3% dari bulan normal. Baru nanti akan kembali pada Agustus karena masa anak sekolah sudah selesai," katanya pekan lalu. Itu sebabnya, menurut Dwi, kinerja Pegadaian tahun ini bakal lebih baik ketimbang tahun lalu. Pegadaian menargetkan outstanding pembiayaan mencapai Rp 33 triliun pada tutup tahun 2015.