KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding Ultra Mikro (UMi) terus memperluas inklusi keuangan kepada masyarakat segmen bawah yang tidak memiliki banyak akses ke layanan keuangan. Perluasan inklusi keuangan ini dilakukan melalui entitas yang jadi anggota holding, salah satunya PT Permodalan Nasional Madani (PNM). PNM menyalurkan pembiayaan ultra mikro melalui produk-produk yang dimiliki. Produk PNM yang paling banyak diminati adalah PNM Mekaar, singkatan dari Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera. Selain itu, ada juga produk PNM ULaMM, singkatan dari Unit Layanan Modal Mikro. PNM mencatat penyaluran pembiayaan meningkat pesat dari tahun ke tahun. Per November 2023, outstanding pembiayaan mencapai Rp 62,4 triliun. "Dengan angka tersebut pertumbuhan ini memperlihatkan pembiayaan ultra mikro yang terus bergerak positif," kata Sekretaris Perusahaan PNM Dodot Patria Ary, belum lama ini.
Pembiayaan PNM Tembus Rp 62,4 Triliun di 2023 Berjalan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding Ultra Mikro (UMi) terus memperluas inklusi keuangan kepada masyarakat segmen bawah yang tidak memiliki banyak akses ke layanan keuangan. Perluasan inklusi keuangan ini dilakukan melalui entitas yang jadi anggota holding, salah satunya PT Permodalan Nasional Madani (PNM). PNM menyalurkan pembiayaan ultra mikro melalui produk-produk yang dimiliki. Produk PNM yang paling banyak diminati adalah PNM Mekaar, singkatan dari Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera. Selain itu, ada juga produk PNM ULaMM, singkatan dari Unit Layanan Modal Mikro. PNM mencatat penyaluran pembiayaan meningkat pesat dari tahun ke tahun. Per November 2023, outstanding pembiayaan mencapai Rp 62,4 triliun. "Dengan angka tersebut pertumbuhan ini memperlihatkan pembiayaan ultra mikro yang terus bergerak positif," kata Sekretaris Perusahaan PNM Dodot Patria Ary, belum lama ini.