Pembiayaan Produktif Maucash Tembus Rp 5,6 Triliun pada Agustus 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending Maucash mencatat total pembiayaan produktif mencapai sekitar Rp 5,6 triliun pada Agustus 2024.

Meskipun tidak menyebut angka pasti, perusahaan menargetkan pertumbuhan 25% hingga akhir tahun, target ini lebih tinggi dibandingkan target pada 2023. 

Direktur Marketing Maucash Indra Suryawan menjelaskan, untuk mencapai target tersebut, Maucash akan lebih aktif mempromosikan produk Maumodal di berbagai industri dan membuka kesempatan pendanaan bagi semua sektor yang layak secara kredit.


Baca Juga: Grup Modalku Salurkan Pendanaan Rp 63 Triliun di Sektor UMKM

Sementara itu, menanggapi soal pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang dianggap dapat menggerakkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Indra mengatakan, bahwa secara historis permintaan modal kerja tidak mengalami peningkatan signifikan selama pilkada.

"Trennya cenderung sama dengan bulan-bulan sebelumnya, dan kalaupun naik, tidak naik secara signifikan," ujar Indra, Selasa (17/9).

Sebagai informasi, OJK mencatat outstanding pembiayaan fintech P2P lending pada Juli 2024 mencapai Rp 69,39 triliun. Pencapaian pada Juli 2024 tumbuh sebesar 23,97% Year on Year (YoY). 

Sementara itu, tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 fintech P2P lending pada Juli 2024 sebesar 2,53%. Adapun TWP90 pada Juli 2024 tercatat menurun dari posisi Juli 2023 yang sebesar 3,47%. Nilai Juli 2024 terbilang menurun, jika dibandingkan dengan posisi Juni 2024 yang sebesar 2,79%. 

Baca Juga: Verona Indah Pictures akan Gelar IPO, Pasang Harga Rp 190-Rp 195 per Saham

Selanjutnya: Kemenkes Buka Kelas Internasional Jerman di Poltekkes Medan dan Poltekkes Maluku

Menarik Dibaca: 2 Resep Kerang Hijau Saus Tiram Praktis yang Cocok Jadi Ide Jualan di Rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati