JAKARTA. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tidak sepenuhnya melambat. Tengok saja realisasi penyaluran pembiayaan rumah di perbankan syariah. BNI Syariah, misalnya. Anak usaha Bank BNI ini menargetkan pertumbuhan pembiayaan rumah naik sekitar 30% pada 2014. "Tahun lalu, portofolio pembiayaan rumah Rp 4,9 triliun. Tahun ini diharapkan bertambah sekitar Rp 1,8 triliun," ucap Imam T. Saptono, Direktur Bisnis BNI Syariah, Jumat (16/5). Target ini tampaknya bisa terwujud. Sebab, nilai outstanding pembiayaan rumah BNI Syariah telah menembus Rp 5,4 triliun. Saat ini pembiayaan rumah BNI Syariah didominasi landed house dengan rata-rata harga rumah Rp 300 juta – Rp 400 juta per unit.
Pembiayaan rumah bank syariah melaju kencang
JAKARTA. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tidak sepenuhnya melambat. Tengok saja realisasi penyaluran pembiayaan rumah di perbankan syariah. BNI Syariah, misalnya. Anak usaha Bank BNI ini menargetkan pertumbuhan pembiayaan rumah naik sekitar 30% pada 2014. "Tahun lalu, portofolio pembiayaan rumah Rp 4,9 triliun. Tahun ini diharapkan bertambah sekitar Rp 1,8 triliun," ucap Imam T. Saptono, Direktur Bisnis BNI Syariah, Jumat (16/5). Target ini tampaknya bisa terwujud. Sebab, nilai outstanding pembiayaan rumah BNI Syariah telah menembus Rp 5,4 triliun. Saat ini pembiayaan rumah BNI Syariah didominasi landed house dengan rata-rata harga rumah Rp 300 juta – Rp 400 juta per unit.