KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) mencatat total penyaluran pembiayaan sepeda motor pada Januari - Februari 2025  tumbuh sebesar 14% secara tahunan. 

Kenaikan ini mencerminkan optimisme perusahaan terhadap stabilitas industri pembiayaan kendaraan bermotor di tengah berbagai tantangan ekonomi.

Managing Director Mandala Finance, Christel Lasmana, mengungkapkan saat ini perusahaan fokus pada pembiayaan konsumen, yang didominasi oleh pembiayaan sepeda motor baru dan bekas serta pembiayaan multiguna. 

Telkom Indonesia Cetak Laba Bersih 11 T, Bisnis Data dan IT Service Jadi Penopang

“Sesuai proyeksi APPI terhadap pertumbuhan industri yang diperkirakan berada di kisaran 7-8% di sepanjang tahun ini, Mandala optimis prospek industri pembiayaan tetap stabil dan kami pun telah menyesuaikan hal ini dengan target-target perusahaan di tahun 2025,” ungkap Christel pada Kontan, Rabu (12/3)

Baca Juga: Mandala Finance Prediksi Pembiayaan Kendaraan Bekas Meningkat Jelang Lebaran

Namun, di tengah optimisme tersebut, Mandala Finance juga menghadapi sejumlah tantangan dalam pembiayaan sepeda motor. 

“Kami melihat berbagai tantangan yang dihadapi terkait pembiayaan sepeda motor diantaranya kenaikan PPN 12%, kebijakan pajak opsen kendaraan bermotor, risiko kredit macet serta persaingan ketat yang tetap perlu diantisipasi,” ungkap Christel

Karena hal itu, Christel mengungkapkan strategi yang dilakukan untuk mencapai target pembiayaan sepanjang tahun 2025 dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menjaga portofolio bisnis yang sehat. 

Selain itu, diversifikasi produk dan peningkatan inovasi teknologi dalam layanan menjadi strategi utama untuk menjangkau lebih banyak konsumen di Indonesia.

Dengan strategi yang matang dan penyesuaian terhadap dinamika industri, Mandala Finance optimis dapat menjaga pertumbuhan pembiayaan yang stabil serta terus melayani kebutuhan masyarakat akan pembiayaan kendaraan bermotor di Indonesia.

Baca Juga: Adira Finance Sebut Pembiayaan Adira Tak Tumpang Tindih dengan Mandala Finance

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News