JAKARTA. Pembiayaan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) ke wilayah Indonesia Timur masih terkendala karena pengajuan proyek yang masih sedikit. Menurutnya pihak swasta masih enggan membiayai pembangunan infrastruktur di daerah Indonesia Timur. "Dari data kami mungkin hanya 11% pembiayaan kami untuk wilayah di Indonesia Timur, selebihnya yaitu 80% lebih masih di Indonesia Barat seperti Pulau Jawa, dan Sumatera," kata Direktur Utama PT SMI, Emma Sri Martini, usai paparan publik di Jakarta, Rabu (7/5). Ia menjelaskan bahwa sangat sedikit sekali perusahaan swasta yang berniat membangun listrik ataupun jalan untuk membangun infrastruktur di Indonesia Timur. Termasuk yang meminta pendanaan melalui SMI. Sehingga diperlukan dukungan pihak pemerintah.
Pembiayaan SMI di Indonesia timur seret
JAKARTA. Pembiayaan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) ke wilayah Indonesia Timur masih terkendala karena pengajuan proyek yang masih sedikit. Menurutnya pihak swasta masih enggan membiayai pembangunan infrastruktur di daerah Indonesia Timur. "Dari data kami mungkin hanya 11% pembiayaan kami untuk wilayah di Indonesia Timur, selebihnya yaitu 80% lebih masih di Indonesia Barat seperti Pulau Jawa, dan Sumatera," kata Direktur Utama PT SMI, Emma Sri Martini, usai paparan publik di Jakarta, Rabu (7/5). Ia menjelaskan bahwa sangat sedikit sekali perusahaan swasta yang berniat membangun listrik ataupun jalan untuk membangun infrastruktur di Indonesia Timur. Termasuk yang meminta pendanaan melalui SMI. Sehingga diperlukan dukungan pihak pemerintah.