Pembiayaan SNP Finance sudah Rp 3,2 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran pembiayaan PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP Finance) mencapai Rp 3,2 triliun hingga Oktober 2017. Direktur Keuangan & Risiko SNP Finance Rudi Asmawi menjelaskan, pertumbuhan pembiayaan perseroan mencapai 6% jika dibandingkan dengan periode sama tahun kemarin. Hingga akhir tahun ini, SNP Finance optimistis dengan pertumbuhan pembiayaan sebesar 8% sampai akhir tahun ini yang diperkirakan bisa mencapai nominal Rp 4,2 triliun hingga Rp 4,3 triliun. Artinya, hingga 10 bulan tahun ini, perseroan telah merealisasikan sekitar 76% dari target tahunan yang telah ditetapkan. Perekonomian dalam negeri yang masih bergerak melambat juga cukup berimbas pada daya beli masyarakat. Hal tersebut diakui Rudi yang menjadi tantangan di tahun ini, apalagi segmentasi nasabah SNP Finance masih berasal dari kelas menengah ke bawah.

Namun, dengan strategi bisnis yang dipersiapkan, SNP Finance masih optismis pembiayaan masih bisa melaju di tahun ini. Guna mencapai target, SNP Finance juga melihat di kuartal empat ini khususnya Desember 2017 terbilang momen yang potensial untuk menggenjot pembiayaan. Plus, sudah masuknya SNP Finance pada kanal digital juga diharapkan meningkatkan pundi-pundi pembiayaan di tahun ini. "Desember diperkirakan pembiayaan lebih meningkat dibanding bulan biasa. Apalagi adanya Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) nanti," kata Rudi kepada Kontan.co.id, Selasa (14/11). Kemarin (13/11), SNP Finance telah merilis aplikasi android MyCOLUMBIA yang memiliki banyak feature dan menu seperti mencari alamat toko Columbia secara akurat, informasi produk yang lengkap, link belanja online di toko online yang terlengkap dan terpercaya yaitu mise.id dan shootyourdream.com. Hal ini juga sekaligus semakin mempermudah nasabah SNP Finance yang berada di pelosok untuk mengajukan kredit. "Sebetulnya aplikasi ini untuk persiapan di 2018, tapi kita sengaja rilis di kuartal empat untuk mendongkrak target pembiayaan tahun ini," kata Rudi. Adapun porsi pembiayaan SNP Finance kini mengalir ke segmen elektronik 65%-70% lalu sisanya lagi berasal dari furnitur 35%-40%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina