Pembiayaan Syariah Dongkrak Target SMS Finance



JAKARTA. Permintaan mobil bekas masih tetap tinggi. Hal ini pulalah yang menjadikan PT Sinar Mitra Sepadan Finance (SMS Finance) berani mematok target pembiayaan yang cukup tinggi tahun ini, yakni sekitar Rp 2,5 triliun.

Tahun lalu perusahaan yang memfokuskan diri pada pembiayaan mobil bekas ini berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 1,7 triliun. "Kuartal pertama tahun ini, kami telah berhasil menyalurkan pembiayaan baru sekitar Rp 1 triliun," ujar Presiden Direktur SMS Finance Rudyanto Somawihardja.

Menurut dia, kondisi saat ini berbeda jauh dengan kuartal pertama tahun lalu yang hanya bisa menyalurkan pembiayaan Rp 150 miliar. "Ya, maklum saja awal tahun lalu guncangan krisis masih terasa," jelas Rudyanto.


Rudyanto optimistis, tahun ini SMS Finance bisa menggapai target pembiayaan baru sebesar Rp 2,5 triliun. Selain karena jumlah cabang saat ini yang sudah ada 80 kantor, perusahaannya juga sudah mulai melakukan pembiayaan berbasis syariah.

"Tiga bulan ini pembiayaan syariah kami sudah mencapai Rp 100 miliar, sementara yang kami targetkan hanya sebesar Rp 300 miliar hingga Rp 500 miliar," cetus Rudyanto.

Untuk pendanaan syariah, saat ini, SMS Finance berhasil mendapatkan pendanaan dari bank berbasis syariah. Bank-bank syariah yang sudah bekerjasama mulai tahun ini, antara lain Bank Syariah Mandiri (BSM), Panin Syariah, Mega Syariah, BCA Syariah, dan BRI Syariah.

Adapun untuk pembiayaan konvensional, Rudyanto bilang, pihaknya juga tidak kesulitan dalam mendapatkan pendanaan. "Karena keberadaan kami mulai eksis, kami juga menerbitkan obligasi. Track record kami juga bagus, sehingga pihak bank yakin market kami bagus," papar Rudyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Johana K.