JAKARTA. Hingga September 2014, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk alias WOM Finance hanya membukukan pembiayaan syariah Rp 1 miliar. Angka ini sangat jomplang jika dibandingkan dengan Septembr 2013, yang membukukan pembiayaan syariah sebesar Rp 1,14 triliun. Simon Tan Kian Bing Direktur Marketing WOM Finance berujar, penurunan ini terjadi setelah aturan uang muka konvensional yang disamakan dengan pembiayaan syariah. Hal itu membuat kontribusi syariah di WOM Finance menjadi sangat kecil. Untuk memperbaiki kinerjanya itu, saat in direksi tengah meminta saran dari dewan syariah terkait karakteristik yang harus dimiliki produk pembiayaan syariah agar bisa bersaing dengan konvensional. Dengan memiliki ciri khas, diharapkan pemasaran produk syariah menjadi lebih mudah. “Tanpa itu (ciri khas), agak sulit bagi kami untuk memasarkan syariah. Kecuali di daerah tertentu yang memang menjadi target pasar kami seperti Banten dan Pekalongan,” ujar Simon, belum lama ini kepada KONTAN.
Kalah saing, pembiayaan syariah WOM Finance anjlok
JAKARTA. Hingga September 2014, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk alias WOM Finance hanya membukukan pembiayaan syariah Rp 1 miliar. Angka ini sangat jomplang jika dibandingkan dengan Septembr 2013, yang membukukan pembiayaan syariah sebesar Rp 1,14 triliun. Simon Tan Kian Bing Direktur Marketing WOM Finance berujar, penurunan ini terjadi setelah aturan uang muka konvensional yang disamakan dengan pembiayaan syariah. Hal itu membuat kontribusi syariah di WOM Finance menjadi sangat kecil. Untuk memperbaiki kinerjanya itu, saat in direksi tengah meminta saran dari dewan syariah terkait karakteristik yang harus dimiliki produk pembiayaan syariah agar bisa bersaing dengan konvensional. Dengan memiliki ciri khas, diharapkan pemasaran produk syariah menjadi lebih mudah. “Tanpa itu (ciri khas), agak sulit bagi kami untuk memasarkan syariah. Kecuali di daerah tertentu yang memang menjadi target pasar kami seperti Banten dan Pekalongan,” ujar Simon, belum lama ini kepada KONTAN.