Pembiayaan TaniFund mencapai Rp 132,66 miliar hingga Juni 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending TaniFund mencatat pinjaman yang telah disalurkan mencapai Rp 132,66 miliar hingga Juni 2020. Dari jumlah itu, total pinjaman yang telah lunas sebesar Rp 94,48 miliar. Pinjaman tersebut disalurkan kepada petani yang tersebar di Indonesia.

Direktur TaniFund Edison Tobing menyatakan, awalnya Tanifund menargetkan penyaluran pinjaman sampai akhir tahun ini sebesar Rp 60 miliar. Namun, karena kenaikan jumlah peminjam sekaligus pinjaman yang disalurkan sampai Juni 2020 terbilang besar, TaniFund merevisi target tersebut.

Baca Juga: NPL fintech terus menanjak, AFPI : Industri fintech harus beradaptasi


Edison belum menyebut target baru. Namun, ia bilang, sampai akhir tahun penyaluran pinjaman akan tumbuh dua digit.

Ia menambahkan, di beberapa bulan terakhir ini permintaan pembiayaan untuk petani meningkat terutama petani padi juga pembiakan kambing.

“Saat ini ada 30.000 petani yang telah mendapatkan pinjaman dana. Perlu digaris bawahi tak semua petani bisa mendapatkan pinjaman dana, tentu ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Misal seperti lokasi rumah dan lahan, serta jenis usahanya,” ujarnya.

Kata Edison, jumlah pinjaman yang meningkat itu ada di pulau Jawa. "Rencana di semester kedua kami akan membiayai petani di wilayah Sulawesi,” ujar Edison dalam webinar beberapa waktu lalu.

Baca Juga: TaniHub Group raih pendanaan Seri A Plus US$ 17 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat