KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) berhasil mencatatkan kinerja pembiayaan yang tumbuh signifikan pada sampai September 2024, dengan total pembiayaan Rp 60,7 triliun atau naik 14,8% secara tahunan (year on year/yoy). Capaian pertumbuhan pembiayaan signifikan ini sebagian besar dikontribusi oleh segmen ritel.

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan menyatakan, pencapaian tersebut mempertahankan posisi CIMB Niaga Syariah sebagai UUS terbesar di Indonesia.

Total aset CIMB Niaga Syariah tercatat naik 7,4% yoy dari Rp 61, 46 triliun menjadi Rp 65,99 triliun sampai dengan September 2024.

Baca Juga: Terantuk Beban Bunga, Laba CIMB Niaga Hanya Tumbuh 4,73% YoY Di September 2024

CIMB Niaga Syariah juga tetap fokus pada peningkatan komposisi pendanaan, khususnya pendanaan murah dengan terus mengembangkan jaringan komunitas.

Tercatat dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 53,2 triliun sampai September 2024, atau tumbuh di kisaran 24,6% yoy. Hal ini tidak terlepas dari kepercayaan nasabah.

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para nasabah, karyawan serta para stakeholders atas kepercayaan kepada kami selama 69 tahun. Kami akan meneruskan perjalanan kami untuk senantiasa menjadi bank pilihan bagi bisnis dan nasabah Indonesia,” kata Lani dikutip dari siaran pers, Rabu (30/10).

Selanjutnya: Laba Bersih Tumbuh 24%, Cek Prospek Indofood (INDF) di Sisa 2024

Menarik Dibaca: Hujan Petir Landa Daerah Ini, Cek Prakiraan Cuaca Besok (1/11) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih