JAKARTA. Perluasan bisnis pembiayaan tunai dan emas belum banyak dimanfaatkan oleh perusahaan pembiayaan. Padahal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah memberikan lampu hijau bagi para pelaku bisnis ini.. Direktur Keuangan WOM Finance, Zacharia Susantadiredja mengatakan perluasan lini usaha akan mendorong pertumbuhan industri pembiayaan. Apalagi di tengah kondisi saat ini, bisnis pembiayaan otomotif sedang lunglai. Dus, perusahaan pembiayaan harus mencari sumber-sumber pendapatan baru. Namun, untuk menjajal bisnis anyar, multifinance harus mempersiapkan segala sesuatunya seperti dana investasi, sistem serta sumber daya manusia (SDM). "Kami belum ada rencana masuk ke bisnis itu (refinancing). Untuk masuk ke pembiayaan emas, kami juga belum tahu," ujar Zacharia.
Pembiayaan tunai dan emas masih sepi peminat
JAKARTA. Perluasan bisnis pembiayaan tunai dan emas belum banyak dimanfaatkan oleh perusahaan pembiayaan. Padahal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah memberikan lampu hijau bagi para pelaku bisnis ini.. Direktur Keuangan WOM Finance, Zacharia Susantadiredja mengatakan perluasan lini usaha akan mendorong pertumbuhan industri pembiayaan. Apalagi di tengah kondisi saat ini, bisnis pembiayaan otomotif sedang lunglai. Dus, perusahaan pembiayaan harus mencari sumber-sumber pendapatan baru. Namun, untuk menjajal bisnis anyar, multifinance harus mempersiapkan segala sesuatunya seperti dana investasi, sistem serta sumber daya manusia (SDM). "Kami belum ada rencana masuk ke bisnis itu (refinancing). Untuk masuk ke pembiayaan emas, kami juga belum tahu," ujar Zacharia.