JAKARTA. BII Finance cukup beruntung di tahun ini. Lihat saja, meski penyaluran pembiayaannya di sepanjang semester pertama tahun ini turun tipis 3%, yakni dari Rp 3,107 triliun pada periode yang sama tahun lalu menjadi hanya sebesar Rp 2,99 triliun. Namun, perolehan labanya tetap mengilap. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, laba bersih BII Finance tercatat sebesar Rp 115,4 miliar atau naik 18,4% ketimbang semester pertama tahun lalu, yaitu Rp 97,4 miliar. Kenaikan laba tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 26% atau menjadi Rp 516,7 miliar. Kontribusi pendapatan perseroan terbesar masih berasal dari pembiayaan konsumen sebesar Rp 507,8 miliar. Perseroan fokus pada lini usaha pembiayaan kendaraan roda empat. Pendapatan lainnya berasal dari sewa pembiayaan, pendapatan lain-lain dan bunga.
Pembiayaan turun, laba BII Finance tetap mengkilap
JAKARTA. BII Finance cukup beruntung di tahun ini. Lihat saja, meski penyaluran pembiayaannya di sepanjang semester pertama tahun ini turun tipis 3%, yakni dari Rp 3,107 triliun pada periode yang sama tahun lalu menjadi hanya sebesar Rp 2,99 triliun. Namun, perolehan labanya tetap mengilap. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, laba bersih BII Finance tercatat sebesar Rp 115,4 miliar atau naik 18,4% ketimbang semester pertama tahun lalu, yaitu Rp 97,4 miliar. Kenaikan laba tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 26% atau menjadi Rp 516,7 miliar. Kontribusi pendapatan perseroan terbesar masih berasal dari pembiayaan konsumen sebesar Rp 507,8 miliar. Perseroan fokus pada lini usaha pembiayaan kendaraan roda empat. Pendapatan lainnya berasal dari sewa pembiayaan, pendapatan lain-lain dan bunga.
