JAKARTA. Di tengah bisnis pembiayaan yang makin meningkat, bisnis MNC Finance justru menurun. Sampai akhir Oktober tahun ini, MNC menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 599 miliar, turun 4,92% dibanding Rp 630 miliar di periode yang sama tahun lalu. Walaupun belum ada keputusan resmi dari direksi, Sekretaris Perusahaan dan Legal Manager MNC Yudhananta mengatakan, kemungkinan MNC Finance akan memangkas target akhir tahun, dari semula Rp 1 triliun menjadi Rp 800 miliar. "Minimal sama dengan tahun lalu Rp 796 miliar," ujar Yudha kepada KONTAN, Selasa (15/11). Penyebabnya, MNC mengerem pembiayaan mobil yang selama ini menjadi penopang. "Target kami membuka sepuluh cabang pembiayaan mobil tahun ini, tapi realisasinya hanya tujuh," jelas Yudha. MNC mengoperasikan 65 cabang, dengan rata-rata investasi Rp 500 juta per cabang.
Pembiayaan turun, MNC Finance memangkas target
JAKARTA. Di tengah bisnis pembiayaan yang makin meningkat, bisnis MNC Finance justru menurun. Sampai akhir Oktober tahun ini, MNC menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 599 miliar, turun 4,92% dibanding Rp 630 miliar di periode yang sama tahun lalu. Walaupun belum ada keputusan resmi dari direksi, Sekretaris Perusahaan dan Legal Manager MNC Yudhananta mengatakan, kemungkinan MNC Finance akan memangkas target akhir tahun, dari semula Rp 1 triliun menjadi Rp 800 miliar. "Minimal sama dengan tahun lalu Rp 796 miliar," ujar Yudha kepada KONTAN, Selasa (15/11). Penyebabnya, MNC mengerem pembiayaan mobil yang selama ini menjadi penopang. "Target kami membuka sepuluh cabang pembiayaan mobil tahun ini, tapi realisasinya hanya tujuh," jelas Yudha. MNC mengoperasikan 65 cabang, dengan rata-rata investasi Rp 500 juta per cabang.