MAKASSAR. Bank CIMB Niaga ingin unit syariah (UUS) miliknya memperbesar porsi pembiayaan untuk sektor produktif. Saat ini, mayoritas pembiayaan masih lebih besar mengalir ke sektor konsumer seperti untuk pemilikan rumah dan mobil."Ini karena kami memanfaatkan momentum kenaikan permintaan konsumer," kata Handoyo Soebali, Direktur Commercial Banking & Syariah CIMB Niaga, kemarin (14/11) di Makassar. Tanpa menyebut porsi pembiayaan sektor konsumer saat ini, Handoyo ingin pendanaan untuk sektor ini dan produktif mendatang terbagi rata.Hingga September lalu, UUS CIMB Niaga telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp 8 triliun. Handoyo mengklaim, pembiayaan tersebut telah melewati target awal dan tidak lagi menetapkan target baru hingga akhir tahun. "Kami masih menghitung target pembiayaan 2013," kata dia.Hingga September, rasio dana simpanan yang digunakan untuk pembiayaan alias finance to deposit ratio (FDR) melewati 100%. Handoyo tak khawatir likuiditas ketat lantaran masih berada di bawah induk bank. Rasio pembiayaan macet unit syariah CIMB Niaga mencapai 2,49% dalam periode yang sama.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pembiayaan unit Syariah CIMB mengalir ke konsumsi
MAKASSAR. Bank CIMB Niaga ingin unit syariah (UUS) miliknya memperbesar porsi pembiayaan untuk sektor produktif. Saat ini, mayoritas pembiayaan masih lebih besar mengalir ke sektor konsumer seperti untuk pemilikan rumah dan mobil."Ini karena kami memanfaatkan momentum kenaikan permintaan konsumer," kata Handoyo Soebali, Direktur Commercial Banking & Syariah CIMB Niaga, kemarin (14/11) di Makassar. Tanpa menyebut porsi pembiayaan sektor konsumer saat ini, Handoyo ingin pendanaan untuk sektor ini dan produktif mendatang terbagi rata.Hingga September lalu, UUS CIMB Niaga telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp 8 triliun. Handoyo mengklaim, pembiayaan tersebut telah melewati target awal dan tidak lagi menetapkan target baru hingga akhir tahun. "Kami masih menghitung target pembiayaan 2013," kata dia.Hingga September, rasio dana simpanan yang digunakan untuk pembiayaan alias finance to deposit ratio (FDR) melewati 100%. Handoyo tak khawatir likuiditas ketat lantaran masih berada di bawah induk bank. Rasio pembiayaan macet unit syariah CIMB Niaga mencapai 2,49% dalam periode yang sama.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News