KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembiayaan utang pada tahun 2019 ditargetkan mencapai Rp 359,3 triliun atau turun 7,2% dibandingkan perkiraan pembiayaan pada 2018 yang sebesar Rp 387,4 triliun. Bila menilik lebih dalam ke dokumen nota keuangan RAPBN 2019, pembiayaan utang dalam APBN tahun 2019 dipenuhi dari penerbitan SBN dan penarikan pinjaman, dimana untuk penerbitan SBN masih menjadi sumber utama pembiayaan utang. Pembiayaan utang yang turun ini sejalan dengan rasio defisit anggaran tahun depan yang dipatok terendah dalam lima tahun terakhir, yakni dari 2,25% terhadap PDB pada 2014 menjadi 1,84% terhadap PDB dalam RAPBN 2019.
Pembiayaan utang tahun depan dipatok turun 7,2% jadi Rp 359,3 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembiayaan utang pada tahun 2019 ditargetkan mencapai Rp 359,3 triliun atau turun 7,2% dibandingkan perkiraan pembiayaan pada 2018 yang sebesar Rp 387,4 triliun. Bila menilik lebih dalam ke dokumen nota keuangan RAPBN 2019, pembiayaan utang dalam APBN tahun 2019 dipenuhi dari penerbitan SBN dan penarikan pinjaman, dimana untuk penerbitan SBN masih menjadi sumber utama pembiayaan utang. Pembiayaan utang yang turun ini sejalan dengan rasio defisit anggaran tahun depan yang dipatok terendah dalam lima tahun terakhir, yakni dari 2,25% terhadap PDB pada 2014 menjadi 1,84% terhadap PDB dalam RAPBN 2019.