KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan melaporkan, realisasi pembiayaan utang pemerintah hingga September 2023 mencapai Rp 198,9 triliun. Realisasi tersebut turun 58,6% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, turunnya realisasi pembiayaan utang ini sejalan dengan target pemerintah yang akan mengurangi pembiayaan utang khususnya dalam menerbitkan surat berharga negara (SBN). Penerbitan SBN ditargetkan hanya akan sebesar Rp 349,1 triliun, atau hanya 50,9% saja dari target Rp 712,9 triliun. “Realisasinya sebetulnya masih sangat kecil. Ini artinya baru merealisasi 28,6% dari alokasi pembiayaan utang yang ada dalam UU APBN,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA, Rabu (25/10).
Pembiayaan Utang Turun Tajam 58,6%, Menjadi Rp 198,9 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan melaporkan, realisasi pembiayaan utang pemerintah hingga September 2023 mencapai Rp 198,9 triliun. Realisasi tersebut turun 58,6% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, turunnya realisasi pembiayaan utang ini sejalan dengan target pemerintah yang akan mengurangi pembiayaan utang khususnya dalam menerbitkan surat berharga negara (SBN). Penerbitan SBN ditargetkan hanya akan sebesar Rp 349,1 triliun, atau hanya 50,9% saja dari target Rp 712,9 triliun. “Realisasinya sebetulnya masih sangat kecil. Ini artinya baru merealisasi 28,6% dari alokasi pembiayaan utang yang ada dalam UU APBN,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA, Rabu (25/10).