Pembiayaan Wholesale Bank Syariah Indonesia (BSI) Tumbuh 2,33% di Februari 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk mencatatkan pembiayaan ke sektor wholesale tumbuh 2,33% year on year (yoy) hingga Februari 2022. Direktur Wholesale Transaction Banking BSI Kusman Yandi menyatakan pembiayaan tersebut ditopang oleh beberapa sektor fokus Wholesale BSI seperti sektor infrastruktur, telekomunikasi, manufaktur, dan farmasi. 

“BSI juga akan terus menjaga pertumbuhan pembiayaan wholesale dan ditargetkan di akhir 2022 pertumbuhan pembiayaan wholesale akan meningkat 7% dari tahun 2021,” ujarnya kepada Kontan.co.id pada Senin (4/4). 

Guna mencapai pertumbuhan tersebut, BSI akan terus konsisten untuk meningkatkan portofolio pembiayaan pada fokus sektor yang telah ditetapkan. Juga dengan menambah jaringan pembiayaan wholesale di beberapa area di Indonesia.


Baca Juga: Terus Tumbuh, Penyaluran Kredit Perbankan ke Korporasi Naik 5,9% hingga Februari 2022

Baru-baru ini, BSI melakukan perjanjian kerjasama akad pembiayaan wholesale senilai Rp 3 Triliun yang akan digunakan untuk pengembangan bisnis Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor (LPEI).

Sebagai gambaran per Desember 2021 lalu kinerja pembiayaan BSI tumbuh positif sebesar sebesar 9,32% year on year. Maka dengan adanya kerjasama ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan bisnis dari seluruh aspek terutama peningkatan kualitas ekspor Indonesia.

Selain pembiayaan, BSI dan LPEI melakukan penandatanganan nota kesepahaman mengenai penyediaan dan pemanfaatan layanan dan  produk perbankan syariah. 

Dengan adanya kerjasama ini, Bank Syariah Indonesia berharap bisa menjadi partner dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia untuk pengembangan ekspor melalui pembiayaan berbasis syariah, pendanaan maupun transaksi digital. 

Baca Juga: Ditopang Pembiayaan, Aset Bank Syariah Makin Gemuk

BSI siap mendukung bisnis syariah LPEI untuk percepatan dan transformasi transaksi ekspor.

Mulai dari layanan Transaction Banking termasuk cash management, virtual account, trade services dan penerimaan Devisa Hasil Ekspor (DHE)  serta layanan ritel lainnya sehingga memudahkan single access bagi nasabah LPEI untuk bertransaksi dengan cepat, aman, dan sesuai prinsip syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli