JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) terus mencoba peruntungan dalam menyalurkan pembiayaan kendaraan di tengah himpitan ekonomi. Hingga tutup kuartal III-2015, WOM Finance telah menggelontorkan pembiayaan Rp 4,875 triliun. Direktur Keuangan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk, Zacharia Susantadiredja mengatakan, pembiayaan WOM Finance selama sembilan bulan pertama tahun ini mengalami peningkatan sebesar 8,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Artinya, meski kondisi ekonomi melilit namun tidak menjadi penghalang bagi pertumbuhan WOM Finance.
"Tahun ini perekonomian secara makro mengalami perlambatan, dimana iklim bisnis di terpa tantangan yang berpengaruh pada pertumbuhan pembiayaan. Namun kami tetap bertumbuh," ungkap Zacharia, Jumat (30/10). Pencapaian WOM Finance ini telah menorehkan 81% dari target pembiayaan perusahaan hingga akhir tahun. Zacharia bilang, sampai dengan 30 September 2015, pihaknya telah membiayai 439.421 unit sepeda motor. Angka ini meningkat tipis dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 438.088 unit. Hingga tutup kuartal III-2015 ini, rasio kredit macet bruto atau gross non performing financing (NPF) sebesar 2,95%. Adapun nett NPF sebesar 1,4%. Zacharia berharap rasio NPF ini akan terjaga hingga penghujung tahun. Sebab, dalam kondisi ekonomi saat ini sangat penting bagi perusahaan pembiayaan untuk tidak hanya menyalurkan kredit melainkan juga menjaga kualitas kredit. Sejauh ini, portofolio pembiayaan WOM Finance masih di dominasi pembiayaan motor baru yakni sebesar 62%. Porsi pembiayaan motor baru ini turun dibandingkan tahun lalu sebesar 73%. Penurunan porsi pembiayaan pada motor baru lantaran penjualan motor baru menurun drastis. Sementara penjualan motor bekas masih bertumbuh. Adapun sisa portofolio WOM Finance lainnya merupakan pembiayaan motor bekas, termasuk multiguna.
Khusus untuk pembiayaan multiguna, pihaknya belum terlalu besar karena baru di mulai pada tahun ini. WOM Finance mengaku menyesuaikan pembiayaan multiguna sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Karena ini merupakan bisnis yang terbilang baru, pihaknya hanya menggarap nasabah yang eksisting. Selanjutnya, WOM Finance masih berkutat dengan beberapa pekerjaan rumah seperti mengejar target pembiayaan akhir tahun sebesar Rp 6 triliun. Artinya, dalam tiga bulan terakhir, WOM Finance harus menyalurkan pembiayaan Rp 1,125 triliun lagi. Adapun strategi yang ditempuh WOM Finance adalah selektif dalam menyalurkan pembiayaan. Pihaknya melakukan serangkaian seleksi, mulai dari analisa produk hingga melakukan inisiasi penyaluran pembiayaan menjadi lebih selektif. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Havid Vebri